Minggu, 29 Agustus 2010

Komponen Nilai Alexa Rank

ALEXA TRAFIK (REACH) DAN ALEXA PAGEVIEWS 
 Alexa Trafik (Reach)

Komponen pertama tersebut adalah Alexa Traffic yakni total pengunjung blog kita yang tercatat pada server alexa. Trafik ini tidak sama dengan trafik murni blog kita. Kenapa? Karena alexa memiliki cara sendiri untuk menghitung seberapa banyak pengunjung sebuah situs atau website, yakni melalui alexa toolbar maupun alexa widget.

Jadi disini tidak semua pengunjung asli blog kita akan tercatat di server alexa melainkan pengunjung yang data-datanya terkirim ke pusat database alexa melalui sebuah script tertentu baik itu melalui alexa toolbar maupun alexa widget. Sehingga perlu ditekankan bahwa alexa trafik ini bukan perkara trafik murni website kita.

Sehingga, jumlah asli pengunjung blog kita akan dipilah menjadi dua bagian oleh Alexa, pengunjung yang tercatat dan yang tidak tercatat di pusat data alexa.

Data alexa trafik untuk semua alamat website yang ada pada database alexa akan diolah untuk kemudian dirangking atau diurutkan mulai dari yang tertinggi hingga terendah menjadi alexa reach.

Saat ini situs google.com yang memiliki nilai alexa reach tertinggi yakni sekitar 28%. Ini berarti bahwa sebanyak 28% data semua pengunjung yang tercatat di server pusat database alexa itu berasal dari situs google.com (termasuk subdomain-subdomainnya, misal mail.google.com, images.google.com, adwords.google.com, dll)

Alexa Pageviews

Komponen kedua adalah Alexa Pageviews yakni rata-rata jumlah halaman yang dilihat oleh para pengunjung blog kita, dan tentunya adalah pengunjung yang datanya terkirim ke server alexa melalui alexa toolbar maupun alexa widget.

Perhitungan Alexa Pageviews untuk seorang pengunjung yang berkali-kali mengunjungi satu URL halaman web yang sama maka alexa akan menghitungnya sebagai satu kali pageview. Jika pengunjung membuka dua halaman berbeda maka ini akan dihitung sebagai dua kali pageviews.

Contohnya adalah friendster.com yang memiliki nilai alexa pageviews sebesar 22. Artinya rata-rata setiap pengguna friendster membuka 22 kali halaman berbeda setiap kali visit... Hehe... Jadi bisa disimpulkan disini bahwa alexa pageviews adalah sama dengan tingkat keloyalan pengunjung sebuah situs blog atau website.

Alexa Rank Subdomain sama dengan Alexa Rank Domain Utama

Nilai alexa rank dari sebuah domain dengan banyak subdomain akan tetap dihitung untuk level domain utama saja. Misalnya yahoo.com dengan banyak subdomain seperti mail.yahoo.com, search.yahoo.com, news.yahoo.com. Jadi nilai alexa yang muncul untuk semua subdomain adalah sama seperti nilai alexa rank domain utamanya saja.

Kecuali bagi subdomain yang sudah dikenali oleh alexa sebagai situs personal atau blog, nilai alexa rank akan berbeda tiap subdomainnya. Contohnya adalah blogger.com dengan subdomain blog-blog blogspot seperti blog biru ini anangku.blogspot.com akan dihitung berbeda tiap subdomainnya. Situs penyedia layanan blog lokal masih belum dikenali alexa sebagai blog sehingga semua blog di blogdetik akan memiliki nilai alexa yang sama, begitupula pada blog-blog di dagdigdug.

Pidato Presiden Soekarno tentang Ganyang Malaysia | Konflik Indonesia – Malaysia

Pidato Presiden Soekarno tentang Ganyang Malaysia | Konflik Indonesia – Malaysia - Memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia menyusul insiden saling tangkap warga antar dua negara di perairan Bintan, terus berlanjut. Sayangnya, pemerintah RI dinilai lembek menyikapi arogansi Malaysia. Image and video hosting by TinyPic Berbeda dengan tahun 1963 ketika hubungan kedua negara juga memanas. Merasa martabat bangsa diinjak-injak, saat itu Presiden Soekarno mengambil sikap tegas dengan menyerukan gerakan Ganjang Malaysia. Seperti ini isinya:
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa Namun
kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak Njawa kita banjak Bila perlu satoe-satoe!

by wawanwae.blogspot.com

Sabtu, 28 Agustus 2010

Tips Puasa Bagi Yang Punya “Masalah” Kesehatan



Puasa dapat memberikan manfaat pada kesehatan, bahkan mampu mengendalikan berbagai penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak keuntungan yang diperoleh tubuh, yang tidak didapat ketika manusia sedang tidak menjalani puasa. Puasa merupakan upaya mengembalikan kekuatan badan, meningkatkan kesehatan dan memperbarui sel-sel tubuh.
Walaupun puasa mempunyai manfaat bagi kesehatan, tidak sedikit orang merasa khawatir menjalankannya. Apalagi bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan. Misalkan, maag, diabetes alias kencing manis, sakit jantung, dan lain-lain. Lalu bagaimana cara mengatasinya ?
Sakit Maag Boleh Puasa
Sakit maag merupakan gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Gejalanya, lambung terasa perih terutama jika terlambat makan perut terasa kembung, sering bersendawa, mual, dan kadang pula diikuti muntah.
Asam lambung seringkali naik sampai ke mulut, sehingga mulut terasa asam, namun tidak selalu demikian. Pada penderita sakit maag yang parah, bahkan dapat menyebabkan pingsan. Jika sakit maag tidak segera diatasi, akan timbul gangguan kesehatan lain yang lebih parah, antara lain lambung menjadi luka yang disebut tukak lambung.
Pemicu sakit maag bisa pula dari faktor psikis atau emosional. Kesibukan yang tinggi, beban kerja meningkat membuat orang jadi stres. Kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan mengikis lapisan lambung (mukosa). Sehingga akhinya menimbulkan rasa perih atau sering kita sebut sakit maag.
Sekitar 80 persen penderita sakit maag (dispepsia) boleh berpuasa. Meskipun begitu kadangkala masih ada pertanyaan yang terlontar, apakah orang yang mengalami sakit maag boleh berpuasa?
Menurut Dr Ari Fahrial Syam SpPD MMB, dari Sub Bagian Gastroenterologi FKUI-RSiJPN Cipto Mangunkusumo, dalam acara “Manajemen Puasa pada Pasien Dispepsia” beberapa waktu lalu, pada prinsipnya secara umum penderita maag boleh berpuasa. Akan tetapi harus tetap diperhatikan, terutama bagi mereka yang menderita maag dengan gejala seperti berat badan turun, anemia, muntah-muntah, kuning dan terdapat massa di ulu hati.
Jika mendapatkan gejala seperti itu, sebaiknya penderita melakukan endoskopi dulu untuk mengetahui penyebab sakit maag tersebut. Sebab lanjut Dr. Ari, penderita maag dalam keadaan akut, misalnya, mengalami muntah-muntah yang hebat bahkan terjadi perdarahan saluran cerna bagian atas. Nah, dalam keadaan seperti itu, pasien tersebut tidak dianjurkan berpuasa.
Atur Strategi Makan
Ada strategi dalam pengaturan makanan sehingga tidak memperberat sakit maag. Konsep makan bagi penderita sakit maag adalah makan dengan sering dan sedikit-sedikit. Namun di saat berpuasa, upaya paling efektif adalah dengan menghindari jenis makanan di atas.
Menurut Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD MMB, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita sakit maag saat berbuka atau sahur. Jenis makanan tersebut adalah:
  1. Makanan yang mengandung banyak gas seperti lemak, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, dan minuman bersoda.
  2. Makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi dan minuman beralkohol.
  3. Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hat ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhimya dapat meningkatkan asam lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, serta keju.
  4. Makanan yang merusak dinding lambung seperti cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
Diabetes Boleh Puasa
Sama halnya dengan penderita maag. Penderita diabetes mellitus atau kencing manis kerap bertanya, apakah boleh berpuasa? Nah, menurut Dr. Ariswibudi, Sp.PD, dari RS Gatot Subroto, dalam media briefing “Diabetes dan Puasa”, menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes melitus (DM) atau kencing manis bukan persoalan mudah. Ada kiat tersendiri agar gula darah tidak melorot saat berpuasa.
Ada syarat seorang penderita diabetes melitus (DM) bisa berpuasa, jelas Ari wibudi. Pertama, glukosa darah puasa tidak boleh lebih dari 200 mg/dl. Mengapa? Karena bila kadar glukosa. darah tinggi, tetapi tubuh tidak memiliki cadangan glikogen, maka akan mengambil dan lemak. Nah, lemak yang dibakar akan meningkatkan keasaman darah, yang pada akhirnya muncul komplikasi.
“Bagi penderita diabetes, hipoglikemi atau kekurangan kadar gala dalam darah jauh lebih berbahaya daripada hiperglikemi atau kelebihan. Karena itu, waspadai gejala khas hipoglikemi yang dapat menyebabkan ketidaksadaran bagi penderitanya seperti lemas, keringat dingin, gemetar, clan posing. Begitu mendapati gejala itu, pada pasien diminta untuk segera berbuka dengan langsung mmum yang manis atau makan gala,” katanya.
Syarat lain, adalah jika penderita DM menggunakan obat yang diminum. Penderita DM sebaiknya meminta pada dokter untuk dibuat khusus obat yang memiliki dosis paling besar bisa dikonsumsi saat berbuka. Sedangkan dosis paling kecil diminum saat bersahur.
“Mengapa dosis paling besar dikonsumsi saat berbuka, karena biasanya pasien suka lupa akan dietnya. Sehingga mereka makan lebih banyak, Itulah alasan mengapa obat-obatan sangat diperlukan saat berbuka,” tuturnya.
Makan yang Manis Dulu
Bagi penderita diabetes, Dr. Ariswibudi menyarankan makan sahur di akhir waktu dini segera konsumsi minuman manis segera saat berbuka, kurangi aktivitas fisik dan berolahraga ringan di waktu malam.
“Waktu berbuka puasa jangan makan sebanyak-banyak atau jadi tempat balas dendam. Sebaiknya, makan perlahan saja, sehingga ada waktu bagi perut untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak,” katanya.
Ditambahkannya, saat berbuka puasa penderita diabetes sebaiknya meminum teh hangat. Tujuannya, agar kalori yang masuk kedalam tubuh tidak terlalu tinggi. Kenapa? “Karena saat puasa aktivitas metabolisme tubuh berkurang. Untuk membatalkan puasa cukup dengan satu sendok gula ditambah dengan air hangat. Kemudian awali makan dengan memakan sayuran atau buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti pepaya, belimbing, melon, semangka, kemudian baru makan nasi dengan lauk pauknya,” kata Dr. Ariswibudi.
Bagi pasien DM yang menggunakan insulin, kata dia, berpuasa agak sulit, terlebih pada pasien yang memiliki ketergantungan pada insulin. Hal itu dikarenakan cara kerja insulin bermacam-macam, ada yang lambat, sedang atau cepat, dengan jangka waktu berkisar 58 jam. Diabetes adalah penyakit ketika tubuh terlalu sedikit atau sama sekali tidak bisa memproduksi insulin.
Diabetes dapat pula terjadi karena insulin tidak dapat bekerja secara optimal. Hal itu disebabkan ketidakpekaan insulin hormon yang diproduksi kelenjar pankreas untuk mengatur kadar glukosa darah. Sedikitnya produksi insulin dan tidak pekanya insulin ditandai dengan meningkatnya kadar gala darah. Karena glukosa dari makanan tertimbun di dalam darah dan tidak mengalami proses selanjutnya.
Tanda bahaya
Segeralah membatalkan puasa jika terjadi hipoglikemi. Tanda-tanda telah terjadinya hipoglikemi yang dapat diamati di antaranya adalah tampak gelisah, berkeringat dingin, bingung, gemetar, berdebar-debar, kesemutan pada lidah atau bibir dan penglihatan ganda.
Bila dibiarkan berlanjut, dapat terjadi kejang-kejang sampai penurunan kesadaran. Biasanya hipoglikemi terjadi pada sore hari, saat menjelang berbuka puasa. Sebagai makanan pembatal puasa, sebaiknya dipilih makanan atau minuman yang manis seperti sirup, buah kurma, kolak, dan sebagainya. Setelah itu, baru menyantap makanan lengkap.
Penurunan kesadaran bahkan hingga tahap koma juga dapat terjadi pada keadaan hiperglikemi yang biasanya terjadi setelah berbuka puasa. Segeralah mencari pertolongan ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Karena pada kondisi seperti itu diperlukan intervensi medis untuk menurunkan kadar gula darah, yang tentunya tidak dapat dilakukan oleh orang awam.
PJK Aman Puasa
Lalu, bagaimana bagi penderita penyakit jantung koroner (PJK)? Apakah penderita PJK bisa berpuasa?
Menurut Dr. M. Yamin, SpJP, dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading (RSMKKG) Jakarta, puasa aman bagi penderita penyakit jantung koroner. Perlu diketahui penyakit jantung koroner merupakan suatu keadaan penyumbatan pada pembuluh darah yang memberi makan otot jantung atau pembuluh koroner. Penyumbatan biasanya disebabkan oleh proses penimbunan lemak atau aterosklerosis. Dan, faktor yang mempermudah atau risiko penyakit jantung koroner adalah hipertensi, merokok, diabetes, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
Oleh karena penyebab PJK adalah penimbunan lemak, maka tidak berlebihan bila penderitanya melakukan puasa. Sebab ada beberapa pengaruh puasa terhadap sistem jantung dan pembuluh darah. Pengaruh yang pertama adalah asupan lemak atau kolesterol dan karbohidrat berkurang. Sehingga perburukan proses aterosklerosis berkurang, terutama pada penderita diabetes.
Selain itu pengaruh puasa bisa pula menjadi pengontrol aspek emosi atau kecemasan, kemarahan, sehingga mengurangi lonjakan tekanan darah yang mendadak dan denyut nadi yang berlebih. Akibatnya, tentu saja mengurangi beban kerja jantung.
Tetap Konsumsi Obat
Meskipun penderita penyakit jantung koroner aman untuk berpuasa, tidak berarti masalah mengonsumsi makanan dan obat diabaikan. Kebanyakan para penderita penyakit jantung koroner memiliki kesalahpahaman dalam pola makan.
Artinya, penderita beranggapan bahwa saat buka dan sahur bisa bebas makan. Kemudian obat kolesterol tidak perlu diminum karena sudah berpuasa. Bila minum obat kolesterol maka makanan tidak perlu dijaga. Orang kurus kadar kolesterol lebih rendah daripada orang gemuk.
Sedangkan untuk mengonsumsi obat, ada beberapa kiat minum obat bagi penderita penyakit jantung koroner. Misal aspirin, sebaiknya diminum setelah berbuka puasa sebelum makan besar. Kemudian jenis obat nitrate, sebaiknya pilih golongan dengan masa kerja panjang dan dosis tunggal.
Begitu juga dengan obat penurun kolesterol, sebaiknya diminum malam hari saat berbuka puasa atau mau tidur. Sedangkan untuk obat antihipertensi yang untuk golongan diuretik (yang mengeluarkan kencing) dihindari atau diminum saat berbuka untuk mencegah dehidrasi. Untuk jenis yang lain diminum saat sahur. Jika memungkinkan mendapatkan dosis sekali sehari.
Nah, bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan seperti di atas dan ingin tetap menjalankan kewajiban puasa di bulan suci Ramadhan ini, semoga tips di atas bermanfaat.

dokternasir.web.id
.

Selasa, 24 Agustus 2010

Tips Cara Membuat RPP yang Baik | Panduan Penyusunan dan Contoh RPP

Tips Cara Membuat RPP yang Baik | Panduan Penyusunan dan Contoh RPP Tips Cara Membuat RPP yang Baik | Panduan Penyusunan dan Contoh RPP -
Bagi para guru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan elemen penting dalam proses belajar mengajar. Inilah panduan membuat RPP dan beberapa contohnya. Image and video hosting by TinyPic Klik 'show' untuk membuka PANDUAN PENYUSUNAN RPP Oleh: Tim Penyusun Panduan RPP - PSG Rayon 2 UNIMED PENGANTAR Pendidikan adalah proses yang bersifat terencana dan sistematik, karena itu perencanaannya disusun secara lengkap, dengan pengertian dapat dipahami dan dilakukan oleh orang lain dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Sebagai illustrasi dapat kita gunakan profesi seorang Insinyur bangunan. Rancang bangun yang disusunnya dapat dilaksanakan dengan baik oleh beberapa orang tukang bangunan dibantu dengan beberapa orang buruh bangunan. Mengapa? karena rancang bangun yang disusun Insinyur tersebut cukup lengkap dan operasional, sehingga seorang tukang yang tidak memiliki pendidikan teknik bangunan sekalipun dapat memahami dan melaksanakannya. Pertanyaannya: apakah rencana pembelajaran yang telah disusun oleh guru selama ini sudah lengkap dan operasional? Kenyataannya, pada pengamatan terhadap dokumen RPP pada portofolio sertifikasi guru, umumnya hanya berisi langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan langkah tersebut cenderung bersifat kegiatan rutin. Belum tampak adanya spesifikasi langkah-langkah pembelajaran sesuai karakter mata pelajaran dan perkembangan peserta didik. Seharusnya RPP tersebut disusun selengkap mungkin dan sistematis sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru lain. Terutama ketika guru yang bersangkutan tidak hadir, guru lain dari mata pelajaran serumpun dapat menggantikan langsung, tanpa harus merasa kebingungan ketika hendak melaksanakannya. Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tidak ada alur pikir (algoritma) yang spesifik untuk menyusun suatu RPP, karena rancangan tersebut seharusnya kaya akan inovasi sesuai dengan spesifikasi materi ajar dan lingkungan belajar siswa (sumber daya alam dan budaya lokal, kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi). Pengalaman dari penilaian portofolio sertifikasi guru ditemukan, bahwa pada umumnya RPP guru cenderung bersifat rutinitas dan kering akan inovasi. Mengapa? diduga dalam melakukan penyusunan RPP guru tidak melakukan penghayatan terhadap jiwa profesi pendidik. Keadaan ini dapat dipahami karena, guru terbiasa menerima borang-borang dalam bentuk format yang mengekang guru untuk berinovasi dan penyiapan RPP cenderung bersifat formalitas. Bukan menjadi komponen utama untuk sebagai acuan kegiatan pembelajaran. Sehingga ketika otonomi pendidikan dilayangkan tak seorang gurupun bisa mempercayainya. Buktinya perilaku menyusun RPP dan perilaku mengajar guru tidak berubah jauh. Acuan alur pikir yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah:
1. Kompetensi apa yang akan dicapai.
2. Indikator-indikator yang dapat menunjukkan hasil belajar dalam bentuk perilaku yang menggambarkan pencapaian kompetensi dasar.
3. Tujuan pembelajaran yang merupakan bentuk perilaku terukur dari setiap indikator.
4. Materi dan uraian materi yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa agar ianya dapat mencapai tujuan pem¬belajaran.
5. Metode-metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.
6. Langkah-langkah penerapan metode-metode yang dipilih dalam satu kemasan pengalaman belajar.
7. Sumber dan media belajar yang terkait dengan aktivitas pengalaman belajar siswa.
8. Penilaian yang sesuai untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Secara umum, ciri-ciri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.
  2. Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.
  3. Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga apabila RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketiga guru mata pelajaran tidak hadir), mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Petunjuk Pengisian Format RPP A. Identitas Tuliskan identitas RPP terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas¬/Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu (lihat format RPP pada lampiran).
Catatan:
1. RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
2. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun dan telah diberlakukan dalam suatu satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK). Menjadi perhatian: Standar kompetensi – kompetensi dasar – indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan. Indikator adalah perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa siswa telah mencapai kompetensi dasar. Kompetensi Dasar adalah sejumlah kompetensi yang memberikan gambaran bahwa siswa telah mencapai standar kompetensi.
3. Indikator merupakan:  Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.  Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.  Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.  Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.  Disusun dengan kalimat operasional (dapat diukur) berisi komponen ABCD (Audience = Siswa, Behavior = Perilaku, Competency = Kompetensi dan Degree = peringkat/ukuran).
4. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 40 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya. B. Tujuan Pembelajaran  Tuliskan output (hasil langsung) dari satu paket pengalaman belajar yang dikemas oleh guru, karena itu penetapan tujuan pembelajaran dapat mengacu pada pengalaman belajar siswa. Misalnya: Pengalaman belajar: Mengumpulkan informasi tentang penyakit tekanan darah tinggi dan stroke dari berbagai sumber (SMP/MTs). Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melaporkan hasil pengumpulan informasi tentang penyakit tekanan darah tinggi dan stroke. Contoh lain: Pengalaman belajar: Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia dan mengkomunikasikan kepada sesama siswa di kelas. Tujuan pembelajaran, boleh salah satu di antara atau keseluruhan tujuan pembelajaran berikut:
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru berikut: a. Organ apa saja yang termasuk ke dalam alat-alat peredaran darah. b. Sebutkan bagian-bagian jantung. c. Deskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
2. Siswa dapat merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya.
3. Siswa dapat mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.  Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga target-target produk tiap pembelajaran jelas kelihatan. C. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan indikator. Materi dikutip dari materi pokok yang ada dalam silabus. Materi pokok tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa uraian materi. Untuk memudahkan penetapan uraian materi dapat diacu dari indikator. Contoh: Indikator: siswa dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan (SMA/MA) Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi. Contoh lain: Indikator: Menyebutkan jenis-jenis makanan hewan (IPA Kelas IV SD) Tujuan Pembelajaran: Menyebutkan jenis-jenis makanan hewan meliputi hewan darat dan hewan air. Materi pembelajaran: Jenis-jenis makanan hewan:  Jenis-jenis makanan hewan hidup di darat  Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di air D. Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode-metode yang diintegrasikan dalam satu pengalaman belajar siswa:
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya.
2. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inquiri, observasi, tanya jawab, dan seterusnya. E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Langkah-langkah standar yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Kegiatan pendahuluan  Orientasi: memusat perhatian siswa terhadap materi yang akan dibelajarkan. Dapat dilakukan dengan menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar dan sebagainya. Contoh: ”Anak-anak sekalian, perhatikan apa yang saya pegang. Karim, silahkan kamu menyebutkan apa yang saya pegang”. Penyebutan nama siswa dalam RPP akan sangat membantu guru dalam melakukan pengendalian siswa yang dilibatkan dalam pembelajaran.  Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan. Contoh: Siswa mengamati gambar (gunting koran) tentang bangunan/benda-benda yang rusak akibat gempa bumi (gambar tidak harus seragam). Tahap ini juga dapat digunakan untuk mengetahui pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa, dapat digali dengan melakukan pretest.  Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dsb.  Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.  Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelak¬sana¬an pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran). b. Kegiatan inti Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui siswa untuk dapat menkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar siswa dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator. Untuk memudahkan, sebaiknya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS). Catatan: LKS yang ada pada buku LKS yang diperdagangkan belum tentu sesuai dengan rencana yang disusun oleh guru. c. Kegiatan penutup  Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan.  Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa sebagai sampelnya.  Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi¬/pengayaan. 2. Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan. Contoh: Pada suatu pembelajaran digunakan model ”Pembelajaran Langsung”. Langkah-langkah pembelajaran disusun sesuai dengan sintaks pembel¬ajaran langsung sebagai berikut: FASE-FASE PERILAKU GURU Fase
1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa  Menjelaskan tujuan pembelajaran/indikator, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar Fase
2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan  Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. Fase
3 Membimbing pelatihan  Merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal. Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik  Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan. Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan  Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dalam kehidupan sehari - hari F. Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber (tenaga ahli, seperti bidang, lurah, polisi, dsb), alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. G. Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian. Contoh: Soal : Tuliskan 3 akibat tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Pedoman Penskoran: No. Kunci/Kriteria Jawaban Skor 1. Sering mendapat masalah 1 2. Pekerjaan terbengkalai 1 3. Diremehkan orang lain 1 Skor maksimum 3 Contoh lain: 1. Di manakah letak kelenjar pankreas? 2. Tuliskan dan jelaskan enzim yangdihasilkan pankreas! 3. Di manakah enzim-enzim itu aktif? Pedoman Penskoran: No. Kunci/Kriteria Jawaban Skor 1. Pankreas terletak di rongga perut ........ 1 2. Enzim yang dihasilkan pankreas:  Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam-asam amino 2  Amilase untuk mencerna tepung menjadi maltosa dan disakarida lain 2  Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol 2  Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari lambung 2 3. Enzim-enzim itu aktif di usus halus 1 Skor maksimum 10 Perlu disadari oleh guru, bahwa: 1. RPP yang benar akan berdampak pada penulisan materi ajar dan LKS sendiri oleh guru. Sebab materi ajar pada Buku Pegangan Belajar Siswa dan LKS (yang dijual bebas) belum tentu sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun oleh guru. 2. Karena RPP disusun sendiri oleh guru, maka akan timbul dorongan pada diri guru untuk menyiapkan fasilitas pembelajaran untuk memudahkan siswa untuk belajar. 3. Ide-ide kreatif yang bertujuan membelajarkan siswa akan berdampak pada peningkatan efektifitas pembelajaran. 4. Ide-ide kreatif tersebut hanya dapat dihasilkan oleh seorang guru yang ikhlas berusaha mencerdaskan siswanya. Lampiran1: Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : ................................... Kelas/Semester : ................................... Standar Kompetensi : ................................... Kompetensi Dasar : ................................... Indikator : ................................... Alokasi Waktu : ..... x 40 menit (… pertemuan) B. Tujuan Pembelajaran C. Materi Pembelajaran D. Metode Pembelajaran E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1  Kegiatan Awal  Kegiatan Inti  Kegiatan Penutup Pertemuan 2  Kegiatan Awal  Kegiatan Inti  Kegiatan Penutup Pertemuan 3 dst F. Sumber Belajar G. Penilaian Mengetahui: Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah..................., .............................................. .................................................. NIP. NIP. Berikut ini dilampirkan beberapa contoh RPP yang masih bersifat umum, masih membutuhkan rincian kegiatan pembelajaran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan belajar siswa di masing-masing sekolah/daerah. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam Kelas/semester : IV/1 Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasijenis makanan hewan Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan - mengidentifikasi makanan hewan - menggolongkan makanan hewan B. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air 2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang dilihatnya pada multimedia 3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan dan makanannya. 4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya C. Materi Pokok : Jenis-jenis makanan hewan 1. Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di darat 2. Jenis-jenis makanan hewan yang hidup di air D. Metode Pembelajaran  informasi  pemberian tugas  demonstrasi  inkuiri E. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan awal 1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan pada hewan. 2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau mengunjungi kebun binatang 2. Dengan bimbingan guru, siswa menggunakan audio dan gambar-gambar hewan yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan 3. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja 4. Siswa mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang dilihat di audio 5. Siswa mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari tumbuhan dan dari hewan 6. Siswa membuat kartu rantai makanan 7. Siswa berdiskusi membahas tentang rantai makanan 8. Siswa mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya. 9. Siswa menuliskan pengamatannya pada lembar kerja. 10. Siswa mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan hewan. 11. Siswa menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya Kegiatan Akhir 1. Siswa mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya 2. Siswa melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya 3. Guru memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan yang hidup di darat dan diair. 4. Guru memberikan penilaian F. Sumber Belajar • Buku pelajaran • Buku cerita • Audio • Poster • Karton • Alat-alat tulis • gunting G. Penilaian • Pengamatan • Tes lisan • Tes tertulis • Penilaian produk • Penilaian Performance unjuk kerja Latihan 1 Amati hewan-hewan di sekitarmu! Bagaimana hewan itu memperoleh makanan? Diskusikan dengan kelompokmu. Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu! No Nama Hewan Jenis makanan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesimpulan : Hewan yang hidup didarat contohnya ......makanannya...... Hewan yang hidup di air misalnya ........makanannya............. Hewan memerlukan makanan karena ................. Latihan 2 Amati hewan-hewan di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup didarat Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang jenis makanan hewan itu. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini. No Nama Hewan Jenis makanan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hewan yang hidup didarat contohnya ........................... Hewan yang hidup di darat makanannya ........ ............. Latihan 3 Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup di air? Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu! Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini. No Nama Hewan Jenis makanan 1 2 3 4 5 Hewan yang hidup di air contohnya ...... ...... Makanan hewan yang hidup di air ialah................................ Latihan 4 - Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu. - Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang. - Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan dari hewan dan jenis makanan dari tumbuhan. - Tuliskan hasil pengamatanmu pada table berikut ini Hewan yang hidup didarat Hewan yang hidup di air No Nama hewan Jenis makanan No Nama hewan Jenis makanan Tumbuhan hewan Tumbuhan hewan 1 2 3 4 5 Kesimpulan : Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah...................... Hewan yang makannya berasal dari hewan adalah......................... Mengetahui: Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah..................., .............................................. .................................................. NIP. NIP. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : I/1 Alokasi waktu : 10 jam Tujuan : Siswa dapat berinteraksi secara lisan dalam bahasa Inggris terutama dalam hal perkenalan diri dan orang lain, sapaan, ucapan terima kasih dan permintaan maaf SK dan KD Listening-Speaking Siswa dapat berinteraksi secara interpersonal sangat sederhana dengan lingkungan terdekat, terutama dalam - Perkenalan diri/orang lain - sapaan - ucapan terima kasih - permintaan maaf Indikator - Siswa terbiasa menyapa orang lain dengan ungkapan yang benar dalam bahasa Inggris sesuai dengan waktu dan orang yang diajak bicara. - Siswa dapat menyebutkan anggota keluarga inti dan terdekat, dengan ungkapan seperti ‘This is my father. This one is my mother. - Siswa dapat menyebutkan nama benda-benda yang ada di rumahnya dengan ungkapan seperti: ‘I have a big bed, my living room is small but nice.’, dengan ucapan dan tata bahasa yang benar. Materi Ajar Tema: My Family Sub-Tema: - Family Life - Identity - Home Environment Metode Pembelajaran Family Life: Tatap Muka Terstruktur Mandiri Mengamati model interaksi interpersonal yang diperagakan oleh guru atau teman PR: menghafal secara lisan model percakapan pendek tertulis yang diberikan guru Siswa membiasakan diri untuk menyapa, meminta maaf, berterimakasih kepada guru dan teman dalam bahasa Inggris setiap kali ada kesempatan yang tepat, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Inggris Identity Tatap Muka Terstruktur Mandiri Mengamati model cara menyebutkan hubungan keluarga dalam keluarga inti dan keluarga terdekat PR: menyebutkan orang-orang dan hubungan keluarga dalam keluarga inti dan keluarga terdekat: diri sendiri, teman, saudara, dsb. Berlatih secara terus menerus menyebutkan hubungan keluarga antar orang-orang yang ada di sekitarnya atau siapa saja yang diketahui. Home Environment Tatap Muka Terstruktur Mandiri Mengamati model cara mengucapkan nama-nama benda PR: menghafal nama benda-benda yang sudah dipelajari sebelumnya dengan ucapan yang benar Dengan bekerja sama dengan teman-temannya dan bantuan guru, orang tua atau orang lain di sekitarnya (jika ada), berusaha mendapatkan nama-nama dalam bahasa Inggris berbagai benda lain yang terdapat di rumahnya dan lingkungan sekitarnya. Alat dan Sumber Belajar Family Life - Ucapan-ucapan guru ketika mengajar dengan bahasa Inggris - Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber lain Identity - Gambar - Orang-orang dalam keluarga inti dan keluarga dekat siswa Home Environment - Ucapan-ucapan guru ketika mengajar dengan bahasa Inggris - Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber lain Penilaian Aspek yang dinilai Mendengarkan/Berbicara: - Tercapai tujuan (terhibur atau mendapatkan nilai moral yang disampaikan) - Penggunaan ungkapan - Pengucapan, intonasi, tata bahasa, kosa kata - sikap Membaca Pemahaman: - Mengidentifikasi hubungan keluarga orang-orang yang ada dalam teks Membaca nyaring: - Pengucapan, intonasi, tata bahasa, kosa kata - Sikap Menulis: - Ketepatan penggunaan sebutan untuk hubungan keluarga sesuai dengan bagan silsilah yang diberikan. - Ejaan, tanda baca, tulisan tangan Cara penilaian: - Tes lisan/tertulis - Observasi kelas - Penilaian guru - Penilaian teman - Penilaian diri - Portofolio. Contoh Rubrik Penilaian Format Penilaian ‘Retelling Story’ (Menggunakan Skala Penilaian) Nama Siswa: ________ Kelas: _____ No. Aspek Yang Dinilai Nilai 1 2 3 4 1. Content 2. Fluency 3. Language a. Pronunciation and intonation b. Grammar c. Vocabulary 4. Performance ( eye contact, facial expression, gesture) Jumlah Skor Maksimum 20 Keterangan penilaian: 1 = tidak kompeten 2 = cukup kompeten 3 = kompeten 4 = sangat kompeten Jika seorang siswa memperoleh skor 20 dapat ditetapkan ”sangat kompeten”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah skor perolehan. (sumber: unimed.ac.id)

Download Game HP Gratis

Download Game HP dulu yuk , santai sejenak guna melepas penat seharian beraktifitas, selain asyik dimainkan Game HP juga tak terlalu banyak persyaratan jika ingin menggunakannya di HP kamu Berikut Situs Game HP Gratis: 1.www.freewarefiles.com 2.www.cellufun.com 3.www.GameTop.com 4.www.clubmogames.com 5.www.freewaregaming.com 6.www.free-games.com.au 7.www.gamemobile.co.uk 8.www.funformobile.com selamat mencoba

Sabtu, 14 Agustus 2010

gambar alat peraga ipa SMA


PERALATAN TIK BLOCKGRANT SMA 2009

NoSpesifikasi  Qty  Price (Rp.) SubTotal (Rp.)
1KOMPUTER SERVER (BRANDED LOKAL)  1Unit 12,500,000 12,500,000
 Processor :Intel® Core2 Duo Processor E7300    
   (2.66 Ghz, 1066 MHz FSB, l2 Cache 3MB)    
 Chipset :Synchronized with the system    
 Memory :2GB DDR2 PC-5300 SDRAM    
 VGA :PCI Express Card x16 with 256MB, Support dual view    
 Audio :Integrated High Definition Audio    
 Hard Drive :320GB SATA-II/300 7200Rpm    
 Optical Drive :DVD/CDRW Combo Drive    
 I/O Ports :Internal Media Card Reader, 6x USB 2,0, Serial, Parallel    
 Networking :Ethernet Gigabit Onboard    
 Peripheral :Keyboard, Optical Mouse, External Speaker    
 Monitor :LCD 15” (merk sama dengan CPU)    
 OS :Vista Business/Setara (bersertifikat asli / original)    
 Garansi :1(satu) tahun, disertai Surat Garansi dan Surat Pernyataan    
   Barang Asli dari produsen (bermaterai)    
 Standar Kualitas :ISO 9001:2000 (Quality management System)    
   ISO 14001:2004 (Environmental Management System)    
   Sertifikat Merk dari Departemen Hukum & HAM RI    
 Software :Office 2003 AE / Setara (bersertifikat asli / original)    
 CD Recovery :Dilengkapi Recovery Disk (CD/DVD) untuk instalasi ulang    
 Manual Book:Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia    
2KOMPUTER CLIENT (BRANDED LOKAL)  7Unit 9,500,000 66,500,000
 Processor :Intel® Pentium Dual-Core Processor E2200    
   (2.2 Ghz, 800 MHz FSB, l2 Cache 1MB)     
 Chipset :Synchronized with the system     
 Memory :1GB DDR2 PC-5300 SDRAM     
 VGA :Integrated Graphic Media Accelerator, share up to 256 MB    
 Audio :Integrated High Definition Audio    
 Hard Drive :160GB SATA-II/300 7200Rpm    
 Optical Drive :DVD/CDRW Combo Drive    
 I/O Ports :6x USB 2,0, Serial, Parallel, eSATA, WLAN, UTP RJ-45    
 Networking :PCI Wireless LAN    
 Peripheral :Keyboard, Optical Mouse, External Speaker    
 Monitor :LCD 15” (merk sama dengan CPU)    
 OS :Vista Business/Setara (bersertifikat asli / original)    
 Garansi :1(satu) tahun, disertai Surat Garansi dan Surat Pernyataan    
   Barang Asli dari produsen (bermaterai)    
 Standar Kualitas:ISO 9001:2000 (Quality management System)    
   ISO 14001:2004 (Environmental Management System)    
   Sertifikat Merk dari Departemen Hukum & HAM RI    
 Software :Office 2003 AE / Setara (bersertifikat asli / original)    
 CD Recovery :Dilengkapi Recovery Disk (CD/DVD) untuk instalasi ulang    
 Pendukung :Merk terdaftar di Depperin & memiliki Izin perakitan di Indonesia,    
  :memiliki kantor pusat di Indonesia, melampirkan surat pernyataan    
  :jaminan keaslian barang dari reseller/rekanan    
 Manual Book :Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia    
3PRINTER MULTI-FUNCTION  1Unit 5,000,000 5,000,000
 Fungsi Print      
 Teknologi Print :Monochrome Multi-Function Laser    
 Kecepatan Print :18 ppm    
 Resolusi Print :600 x 600 dpi    
 Input Capacity :250-sheet multi purpose tray    
 Fungsi Scan      
  Metode Scanning: Color CIS    
  Resolusi Scan :4,800 x 4,800 dpi    
 Compatibilitas: TWAIN & WIA    
 Depth :Color 24-bit & Gray mode 8-bit    
 Fungsi Copy      
 Kecepatan Copy :18 ppm    
 Resolusi Copy :600 x 600 dpi    
 Features :Multiple copy (1-99 copies) & Reduction-Enlargement Select    
 Connection :High Speed USB 2,0    
 Garansi: 1(satu) tahun, disertai Surat garansi dan Distributor resmi    
 Standar kualitas: ISO 9001:2000 & ISO 14001:2004    
 Pendukung :dilengkapi Surat Keterangan Dukungan Distributor Resmi    
4PERALATAN & INSTALASI JARINGAN  1Paket 6,000,000 6,000,000
 Technology :Access point + Router, supports 802,11b/g    
 Ports :4-ports 10/100Mbps + 1-port WAN, Auto MDI/MDI-X    
 Antenna:Detachable Dipole Antenna    
 Wireless Security :WPA, WPA-PSK, WPA2, WPA2-PSK supports & WEP 64/128-bit    
 Wireless Feature :Wireless Client Isolation, Universal Repeater    
 wireless Operation:Access Point, Router, Gateway, Bridge, AccessPoint Repeater & Access Point Client    
 Configuration :Web-based management    
 Installasi :Termasuk aksesoris instalasi LAN    
 Garansi :1(satu) tahun, disertai Surat Garansi dari distributor resmi    
 Standar Kualitas:Telah disertifikasi oleh DEKOMINFO RI    
 Keterangan :Dilengkapi Surat Keterangan Dukungan Distributor Resmi    
5KONTEN PEMBELAJARAN (SOFTWARE)  1Paket 10,000,000 10,000,000
 a. Software pembelanjaran (bahan ajar berbasis TIK)      
  * Dapat digunakan untuk belajar mandiri      
  * Penyajian materi bahan ajar menggunakan multimedia (animasi, Visualisasi, dll)      
  * Konten dari bahan ajar dapat diperbaharui secara online maupun offline      
  * Bersifat Interaktif dan Edukatif      
  * Materi mengacu pada KTSP 2006      
  * Nama Sekolah tertulis didalam setiap halaman aplikasi software      
  pembelajaran      
  * Disajikan dalam 2 (dua) bahasa (Bilinggual - Indonesia & Inggris)      
  * Dapat dicopy/digandakan untuk didistribusikan kepada siswa-siswa disekolah      
  (Sertifikat asli a/n sekolah untuk hak penggandaan dari pemilik teknologi)      
        
 b. Manajemen Pembelanjaran      
  * Aplikasi berbasis web (web based)      
  * Konten aplikasi dinamis (Bahan ajar dapat diperbaharui)      
  * Mengandung pengelolaan pembelajaran bagi pendidik, murid dan tenaga pendidik lainnya yang meliputi :P      
  * Pengelolaan bahan ajar digital (digital based konten)      
  * Pengelolaan bank soal      
  * Pengelolaan test dan penilaian      
  * Pengelolaan catatan hasil pembelajaran      
  * Penyediaan Kamus Bahasa Asing Digital      
  * Pencarian artikel ( bahan Belajar) secara digital      
  * Penyediaan referensi yang dibutuhkan siswa/guru      
  * Penyediaan kotak surat elektronik bagi pengguna      
  * Petunjuk Penggunaan tersedia secara digital bagi pengguna      
  * Disajikan dalam 2(dua) bahasa (billingual - Indonesia & Inggris)      
TOTAL       100,000,000

laboratorium bahasa 32 chanel

NoJenis Perangkat / Spesifikasi  Vol /
    Satuan
12  3
IMaster Teacher control Console  1 unit
 Master Control terdiri dari dual control system yaitu Komputer dan Manual, jika salah satu sistem ada kerusakan maka dapat menggunakan sistem kontrol yang lainnya sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran.   
 Computer Control System (CCS) for comunication between teacher and student :   
  - Student Library   
  - All Listen   
  - Intercom   
  - Interactive Button   
  - Headeset   
  - Speaker   
  - Read   
  - Reset   
  - Close Program   
     
  - Audio Input :Headset mic.with condesor type 
   DVD / VCD Player 
   Tapedeck Recorder 
   Personal Computer 
  - Audio Output :Headset  
   Speaker Room  
  - Low voltage to student :12 Volt DC (save electric contact for students) 
2Personal Computer with Monitor Intel Pentium Dual Core (2.2 Ghz) 1 unit
   Chipset NVIDIA GeForce 7050 + nForce 620i  
   DDR II 2 GB RAM PC 5300 
   HDD 160 GB SATA 
   USB Keyboard & Optical Mouse 
   Acer 15" Widescreen LCD  
   DVD RW 
3Master Tape Recorder    1 unit
  - Power Supply:12 VDC (switching) 
  - Input Level :-22 dB,47KOhm or more 
  - Output Level :-10 dB, 100 Ohm 
  - Frequency Response : 63 Hz-10Hz 
  - S/N Ratio :More than 49 dB 
  - Distortion : Less than 1 %(315KHz playback) 
  - Wow and Flutter :Less than 0,1% 
  - Recording :AC bias (approx 150 KHz) 
4DVD / VCD / MP3 Player  1 unit
  - Branded, 1 CD Changer   
  - Remote Control   
5Student Amplifier with Call. Buttom  32 unit
  - Frequency Response :100 - 10,000Hz 
  - Input :Headset Mic 
  - Output :Headset Earphone  
  - Power Consumption :0,6 watt 
  - Power Requirement :12 volt DC 
6Student Headphone With Microphone  33 unit
 Headphone :   
  - Frequency Range:20 Hz - 10,000 Hz 
  - Sensitivity:92 dB/SPL 
  - Power Consumption :0,6 watt 
  - Impedance :32 Ohms 
  Microphone :    
  - Impedance:2K Ohms 
  - Frequency Range:100 Hz - 10 KHz 
  - Sensitivity:-58 dB + 3 dB @ 1KHz 
7Room speaker  2 unit
  - Output Power:5-15 watt max 
  - Frequency Response:100-12,000 Hz 
  - Impedance:8 Ohms 
8Power Supply Unit  1 unit
  - Ac Input:176 VAC-264VAC/50 Hz 
  - Output:12 Volt Dc 
  - Protection System:If short circuit occurred in this device, this power supply unit will not be burned at the circuit 
9Connecting Cable : Belden   32 set
10Student Twinbooth desk (knockdown)  16 unit
  - Wooden Made:15 mm Particel Wood lapis tacon klir jati  
  - Dimension:Length: 120cm Width: 55cm height: 122 cm 
11Teacher Control Console Desk  1 unit
  - Wodden Made:15 mm multiplek lapis tacon klir jati  
  - Dimension:Length: 160cm Width: 80cm Height : 80 cm 
12Teachaer Chair  1 unit
  - Sandaran Dinamis dengan tangan   
  - Tinggi Rendah dapat diatur   
  - Kaki beroda 5 buah   
13Student Chair  32 unit
  - Kursi Lipat, Sandaran kokoh   
  - Dilapisi Nickel Chrome   
  - Tepi Plat Dudukan tidak Tajam   
14Air Conditioner  1 unit
  - 1PK   
  - Split   
15Karpet Polyster1 lot
16TV Plasma  1 unit
 Branded   
 Super Slims 32"   
17Instalasi   1 pkt
18Training (Gratis) 1 pkt
     
Bonus : Materi Pembelajaran B. Inggris berupa buku, CD-CD dan Kaset     
Garansi untuk pemeliharaan dan sukucadang selama 1 tahun    

Kamis, 12 Agustus 2010

LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA

 Laboratorium Bahasa Multimedia adalah merupakan pengembangan lebih dari sistem lab bahasa konvensional menuju ke sistem lab bahasa berbasis komputer yang lebih aplikatif dan fleksibel.
Lab Bahasa Multimedia PT Visisndo Mitra Indoesia menggunakan software “TeachingLab”  merupakan sebuah software sistem kontrol audio lab bahasa yang bekerja melalui  jaringan LAN komputer. Menggunakan audio streaming menghasilkan komunikasi suara yang jernih. TeachingLab juga disertai sistem kontrol PC sehingga dapat juga digunakan sebagai alat pengajaran dalam sebuah lab komputer biasa.
Sistem full software sangat meminimalkan segi kerusakan alat permanen (hardware), mudah dalam perawatan, anda cukup menginstall ulang software jika terjadi kerusakan pada komputer dan lab dapat digunakan lagi.
TeachingLab telah dikembangkan lebih dari 4 tahun yang bermula dari sistem lab bahasa konvensional menuju ke sistem lab bahasa multimedia yang lebih aplikatif dan fleksibel.
TeachingLab merupakan solusi dari sistem lab bahasa yang ada di Indonesia yang tidak dipungkiri sering menimbulkan berbagai masalah. Diantara masalah yang ada yaitu alat yang mudah rusak, ketidak tersediaan suku cadang, kesulitan dalam


pengoperasian, harga produk yang sangat tinggi serta pelayanan purna jual  yang kurang memuaskan. Jika dicek dari semua sekolah di Indonesia yang memiliki fasilitas lab bahasa maka kurang dari 50% yang dapat beroperasi secara baik.
Lab bahasa merupakan salah satu fasilitas kebanggaan suatu sekolah karena dengan mahalnya alat dan sulitnya mendapatkan produk lab bahasa tersebut. Seiringnya perkembangan teknologi lab bahasa konvensional sudah mulai ditinggalkan. Selain karena susah dalam perawatan, sistem lab bahasa yang sekarang juga dituntut untuk multi fungsi agar dapat mengarah ke sistem pembelajaran berbasis ICT. PT. Visindo Mitra Indonesia dengan software TeachingLab-nya merupakan salah satu pelopor dari banyak produk lab bahasa yang mencoba beralih kearah multimedia komputer yang  sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Dengan misi untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kami PT. Visindo Mitra Indonesia akan berusaha memberikan pelayanan terbaik yang tidak hanya berorientasi bisnis semata. Dengan harga yang relatif terjangkau diharapkan Laboratorium Bahasa Multimedia dapat digunakan untuk setiap sekolah di Indonesia yang memiliki keterbatasan dana sekalipun.
Tentunya TeachingLab masih mempunyai banyak kekurangan, kami, PT Visindo Mitra Indonesia  sangat menerima saran serta kritik membanguan dari anda serta kami juga mohon dukungannya agar PT. Visindo Mitra Indonesia tetap eksis agar tetap dapat berperan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
1.    Intercom : Komunikasi audio dua arah melalui headset, guru dapat berbicara dengan siswanya melalui headset yang terhubung ke soundcard komputer.
2.    Model : Memperdengarkan suara salah satu siswa ke seluruh siswa dalam kelas. Digunakan untuk menunjuk salah satu siswa sebagai contoh dalam speaking.
3.    Record Voice : Berkomunikasi audio sekaligus merekam suara siswa yang dipilih kedalam file.
4.    Play record : Memutar hasil dari rekaman siswa.
5.    Lock PC : Mengunci fungsi mouse dan keyboard siswa, digunakan saat menerangkan agar siswa fokus terhadap pelajaran yang diberikan guru dan tidak bermain-main komputer sendiri.
6.    Remote PC : Digunakan untuk mengendalikan layar komputer siswa dari komputer guru.
7.    Turn Off PC : Digunakan untuk mematikan komputer siswa dari komputer guru.
8.    Desktop Monitoring : dapat melihat tampilan desktop siswa, desktop siswa dapat tampil secara Thumbnails pada panel kontrol siswa.
9.    Talk to ALL : Berbicara ke seluruh siswa dalam kelas melalui headset.
10.    Audio Broadcast : Mengirimkan sinyal audio MP3/Wav ke seluruh siswa secara bersama-sama.
11.    Transfer File : Mengirim file keseluruh siswa secara bersama-sama untuk langsung dibuka, dapat juga dikirim kedalam group belajar.
12.    Clone Desktop All : Mengirimkan layar komputer guru keseluruh siswa. Digunakan saat menerangkan materi secara bersama-sama.
13.    Lock All Client : Mengunci mouse dan keyboard seluruh siswa.
14.    Testing dengan skor otomatis, dapat diaplikasikan untuk berbagai matapelajaran tidak hanya untuk bahasa inggris. File laporan dapat disimpan dalam format Excel.
15.    Dilengkapi juga fasilitas backup hasil rekaman.
Panel control client, akan muncul secara otomatis setiap software master mendeteksi adanya software client yang aktif di computer dalam jaringan. Panel control client dapat dipindah-pindahkan posisinya sesuai keinginan (dapat di drag).
Adapaun functional system pada client adalah sebagai berikut :
1.    Intercom : Komunikasi audio dua arah melalui headset, guru dapat berbicara dengan siswanya melalui headset yang terhubung ke soundcard komputer.
2.    Model : Memperdengarkan suara salah satu siswa ke seluruh siswa dalam kelas. Digunakan untuk menunjuk salah satu siswa sebagai contoh dalam speaking.
3.    Record : Berkomunikasi antara guru dengan siswa sekaligus merekam suara siswa yang dipilih kedalam file.
4.    Play  : Memutar file hasil dari rekaman siswa.
5.    Chat  : Dilakukan untuk komunikasi berbasis teks dengan siswa.
6.    Desktop Spy  : Digunakan untuk melihat layer computer siswa tanpa diketahui siswa yang bersangkutan.
7.    Remot PC  : Digunakan untuk mengendalikan computer siswa dari computer guru.
8.    Send Desktop : Digunakan untuk menampilkan layar computer guru ke layar computer siswa.